"Kata Bagai Udara Yang Tak Pernah Habis... Bagai Bintang Yang Mampu Menyeberangi Dimensi Secara Dinamis..."

Sabtu, 28 Januari 2012

28-01-2012

"Are..!!
Otanjoubi Omedetou Hime-Sama...
Hinata Neesan...
^_^
Je ne peux pas vous donner aucun cadeau...
Mais...
Mes prieres s'addressent toujours a vous...
^_^
i hope u'll get all the best in your life..
.if ur happy... so do i...^_^ — at Au Jardin Du Coeur."

Hari ini…
Pertama kalinya aku mengucapkan selamat ulang tahun kepadamu, Nee… :)
Yah.. grace à mon amie Anna Rakhma sih yang kasih tau.. hehe :p ( ya moga2 aja dia ga salah tanggal… nek salah lak kecele’ aku.. :p )
Memang tiada hadiah yang sanggup aku berikan kepadamu, bidadari pertamaku…

BGM : “Pada Dirinya ku mohonkan
Mudahkan hidupnya
Hiasi dengan Belai-Mu
….
Terangi harinya dengan lembut Mentari-Mu…” 

Namun do’a-do’aku insya Allah akan selalu terlantun untukmu dari seberang samudera yang menjadi jarak di antara kita…

BGM : “Taukah kamu apa yang ku pinta
Di setiap doa sepanjang hariku
Tuhan tolong aku tolong jaga dia
Tuhan aku sayang dia…”

Do’a-do’a supaya engkau selalu mendapatkan yang terbaik dan yang terindah dalam perjalanan hidupmu…
Karena, ketika senyum manismu terurai… atau tangis bahagiamu berderai…
Penjuru hatiku akan turut mengharu biru…

BGM : “Hanya satu pintaku untukmu dan hidupku
Baik baik sayang ada aku untukmu
Hanya satu pintaku di siang dan malammu
Baik baik sayang karna aku untukmu…”

Sungguh, jujur kuungkapkan… meski rasa terduakan… bukan dirimu seorang… aku akui…
Tapi bukan alasan untuk tak mendo’akanmu setulus hati…
Karena engkau salah satu bidadari yang kucintai… :)  Tak kupungkiri engkau yang terindah…
( sok romantis… :p )
Meski engkau telah berdiplomasi dan menyuruhku mundur teratur… karena tak pernah terpikir olehmu berimam di bawah umur :D…
Tak mengapa… Toh nyatanya sampai sekarang aku masih bandhel to..? :p
Bukan apa-apa… aku hanya tak berkuasa untuk menghapus rasa… biarlah nantinya Dia yang menghapus sering masa jika kau dan aku tak mungkin bersama… aku tak bisa berharap banyak apalagi janjiku dulu masih terbengkalai… :p
Yep… Just let it flow… Let God show us the best ending… Our destiny… :)
And the last… poem for you… :)

Andai Sang Pemilik Waktu memberi restu
Namamu akan kupahat di setiap pembuluh nadiku
Ingin kualirkan segala pesona indahmu
Nuansa kesahajaanmu
Dalam satu
Istana
Tapi semua
Akankah berlaku?

Cause i can’t decide nothing
All i want is the best for you and me
None of us are able to reveal the mystery
Disable, whatever we try long the day
Reaching for missing link
All is His Poetry

Suivons-nous?
Au destin?
Rassurons-nous que c’est obligatoire
Impossible de le refuser, non? :)


PS:
Fuujin-dono…
Kuregure mo yoroshiku osshatte kudasai…
Onegaishimasu…
( auk dah bener pa kagak… ) :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar