Gemericik
air tak berisik
Bangunkan
dari perjalanan mimpi
Tiupan
angin berbisik
Sadarkan
lelap mati suri
Seruan
yang belum datang
Disambut
dengan tangisan
Rintihan
kealpaan membentang
Dari
beningnya hati seorang insan
Sambil
menanti datangnya waktu
Yang
tiba tanpa pandang bulu
Sebagai
persiapan
Hadirnya
pengadilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar